Selamat jumpa di halaman Pensiun Keren.
Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya agar hobby yang kita
lakukan bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena itu silahkan subsribe bagi yang
belum agar langsung mendapat update tulisan terbaru.
Mari kita mulai. Hobby memang
menyenangkan untuk kita lakukan. Karena itu setiap kali ada kesempatan kita
akan berusaha melakukan hobby kita.
Tapi, biasanya hobby kita
nikmati untuk kesenangan diri sendiri, atau paling banyak dinikmati oleh teman
sepermainan, yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Misalnya kalau main
badminton, ya dinikmati Bersama teman atau lawan main saja.
Nah, tentu akan lebih
membahagiakan lagi kalau kesenangan kita bisa dinikmati juga oleh orang lain
shg mereka merasakan manfaat dari apa yang kita lakukan sebagai hobby kita. Lalu,
bagaimana caranya kita membuat hobby kita bermanfaat bagi orang lain.?
Rumusnya sederhana, yakni:
“BERBAGI”. Apa saja yang bisa kita bagikan? Macam2, bisa PENGETAHUAN, MATERI,
KELUCUAN, dll. Dengan berbagi hal-hal itu, orang lain akan merasakan manfaat dari
kegemaran yang kita lakukan.
Berikut beberapa contoh:
Mas Gondrong ini suka mancing.
Karena dia ingin berbagi ilmu mancingnya atau memberi tahu spot2 bagus untuk
mancing atau jenis umpan apa yang cocok dipakai maka dia membuat video mancingnya
dan di upload ke Youtube. Dengan hobbynya ini dia bisa bermanfaat bagi orang
lain dengan cara membagikan hasil memancingnya kepada tetangga2nya. Tetangganya tentu akan sangat
senang setiap kali melihat dia hendak pergi memancing.
Ada pula pak Karmin yg suka dan pandai bercocok
tanam namun tidak memiliki lahan. Ia kemudian meminta ijin warga di sebuah kompleks
perumahan untuk menanam pohon sukun dan berbagai tanaman buah di bahu jalan yg
berupa tanah berumput dan dia bersedia merawatnya. Wargapun senang karena
jalanan dan kompleks perumahan mereka menjadi lebih asri dan sejuk.
Pak Joni gemar traveling. Dia
ingin berbagi pengalaman, pengetahuan, tips-tips utk melakukan perjalanan ke suatu
tempat atau negara. Dia selalu berbekal kamera utk merekam apa yang ditemuinya
dan dilihatnya untuk dibagikan lewat youtube, tulisan di blog atau buku yang
ditulisnya.
Bu Karti gemar memasak, dan dia ingin
membantu masyarakat dengan keahliannya. Dia lalu membuka warung makanan dan
bertekad menyajikan masakan yang enak, murah, bersih, dan higienis. Karenanya
dia tidak pernah memakai bahan yang palsu, tidak pakai pengawet kimia, dan
tidak mengambil untung banyak. Urang bisa makan enak tapi relatif murah dan
sehat pula. Bahkan juka malam hendak menutup warungnya bu Karti tak lupa
membagikan masakannya gratis kepada tukang becak, tukang ojek dll, dari pada
dibiarkan tidak laku dan jadi basi. Mereka tentu sangat senang, tetapi tak
seorangpun mendoaakannya agar besok tidak laku lagi. Karena kalua Bu Karti
Bangkrut mereka juga tidak akan dapat makanan gratis di malam hari.
Bagaimana Mas Gondrong, Pak
Karmin, Pak Joni dan Bu Karti bisa tetap melakukan kegemarannya? Bukankah
uangnya akan habis kalau begitu terus. Mungkin anda berpikir sebaiknya mas
Gondrong menjual ikannya, atau pak Joni bepergian sambal membawa barang
dagangan untuk dijual di tempat lain, atau bu Karti mesti mengambil untung yang
banyak.
Dalam kasus mas Gondrong, dia
mendapatkan banyak viewers di channel youtubenya karena isinya informatif dan
dibawakan secara sederhana , lugu dan kadang kocak. Ini digemari banyak
pengunjungya. Dari subscriber dan viewers yang banyak dia memperoleh
penghasilan dari youtibe yang tidak sedikit. Karena itu hobbynya bisa terus
berjalan dan bisa terus berbagi dengan orang lain.
Adapun pak Karmin, saat tanamannya
berbuah banyak pedagang buah yg meminta buahnya dan mereka membayar seikhlasnya
Para pedagang tentunya senang. Juga para warga bisa memetic buah yang ada dan
mereka biasanya juga memberi uang kepada pak Karmin. Suatu symbiosis yang patut
dicontoh.
Demikian juga pak Joni, kualitas
foto dan videonya yang bagus penuh informasi membuat banyak penggemar di
channel youtubenya dan wwebsite khusus penyedia foto bermutu yang bisa di
download dgn membayar. Beliau mendapatkan penghasilan dari berbagi apay g
dilakukan melalui hobbynya.
Sedangkan Bu Karti semakin laris
dagangannya karena selain enak bersih, dan murah juga pelanggan yakin mereka
mendapatkan masakan yang selalu fresh from oven, bukan masakan kemarin atau
yang dipanaskan ulang.
Banyak contoh lain yang bisa
dicari disekitar kita. Anda pun bisa melalukan hobby anda dan mulai berpikir
untuk berbagi. Sekali lagi, jangan lupa BERBAGI dalam melakukan hobby anda.
Demikian sobat, sampai jumpa di
tulisan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar