Tampilkan postingan dengan label Kreatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kreatif. Tampilkan semua postingan

MEREKA MULAI USAHA di USIA TUA dan SUKSES

 

Selamat jumpa di halaman Pensiun Keren. Kali ini kita membahas Orang-Orang Yang Memulai Usahanya di Usia Tua dan Sukses. Sebelum berlanjut, silakan subscribe agar langsung mendapatkan artikel berikutnya.

Tidak ada patokan usia dalam hal memulai sesuatu dan kesuksesan. Faktanya, telah dibuktikan oleh beberapa orang sukses yang memulai usahanya di usia tua, yang akan dibahas dalam artikel ini.

1.     Mahathir Mohammad (PM Malaysia 2 kali)

Beliau menjadi Perdana Menteri Malaysia kedua kalinya pada usia 92 tahun! Bukan main! Di usia segini kebanyakan orang sudah wafat atau kalau yang masih hidup sdh tidak berbuat apa-apa.

Dia Kembali ke dunia politik karena ingin berjuang menghilangkan korupsi di negerinya dan untuk itu beliau memulai membuat dengan partai baru di usia 90 th agar bisa merebut kekuasaan melalui pemilu.

Beliau juga yang terkenal memberikan nasihat “Jangan Pernah Merasa Tua”. Silakan Lihat videonya di channel Pensiun Keren.

2.     Bambang Hartono

Semangat Bambang Hartono untuk meraih medali dalam ajang Asian Games 2018 tak kalah dengan atlet-atlet muda. Bos PT Djarum ini sukses memboyong medali perunggu pada usia 78 tahun.

Dengan status sebagai orang terkaya di Indonesia, tentunya Bambang tak butuh bonus yang diberikan pemerintah. Ia pun memutuskan menyumbangkan bonus sebesar Rp 250 juta untuk organisasi bridge.

3.     Pangkat Surachman (Tokoh Inspiratif)

Pak Pangkat menjuarai dan memperoleh berbagai pengharhaan di usia 77-78 th. Beliau menjuarai Lomba BIsnis UMKM Binaan Astra “AKU BISA” pada tahun 2020 dan juara 1 Tokoh Inspiratif se Kota Tangerang tahun 2021.

Pak Pangkat memulai budidaya ikan lele organik Sistem BIOFLOC di usianya sekitar 73 tahun dan berbagi ilmunya kepada banyak orang yang ingin belajar sistem biofloc yang sukses dikerjakannya.

Beliau ini hebat bukan saja karena budidaya lel organik nya, tapi juga berkreasi menciptakan produk inovatif Lele Frozen Organik dan Roti Canai Beku, serta (ini hebatnya) juga berbagi ilmu dan memberi inspirasi kepada orang lain scara GRATIS!!

4.     Colonel Sanders (KFC)

Kisah Harland David Sanders atau yang dikenal dengan nama Colonel Sanders menjadi inspirasi banyak orang, terutama para pengusaha. Lelaki kelahiran Indiana, Amerika Serikat 9 September 1890 ini, mulai mendirikan restoran cepat saji KFC (Kentuky Fried Chicken) di usia 62 tahun!.

Seharusnya, di usia senjanya ia berada di rumah menikmati hari tua, tapi lain halnya dengan Sanders. Ia justru membangun bisnis ayam gorengnya hingga sukses dan berkembang ke berbagai negara. Resep ayam gorengnya disukai banyak orang.

5.     Kawasaki Shozo

Adalah Kawasaki Shōzō, pria kelahiran 2 Desember 1837 ini merupakan otak dibalik hadirnya Kawasaki Heavy Industries, Ltd. Lahir di Daikoku, Satsuma domain, Jepang, Kawasaki tidaklah lahir dari keluarga yang berada. Orang tua Kawasaki hanyalah berprofesi sebagai penjual baju khas Jepang, Kimono. Di usianya yang menginjak 15 tahun, Kawasaki harus merelakan kepergian sang ayah untuk selama-lamanya.

Alhasil pada usia 50 tahun (1887), ia mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Kawasaki Shipbuilding Corporation, yang bermarkas di Kobe. Menjelang Usia 60 tahun, adalah puncak kesuksesannya.

TUA-TUA KELADI

Namanya pak Pangkat Surachman.

Bapak Pangkat ini adalah tokoh inspiratif, meski telah berusia 78 tahun tetap eksis berinovasi dan mendapat berbagai penghargaan karena selain menciptakan produk kreatif juga berbagi ilmu kepada orang lain.

Baru-baru ini beliau menjadi Juara 1 dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Tangerang sebagai Tokoh Inspirasi karena banyak berbagi keterampilan dan ide-ide kreatif kepada orang lain secara cuma-cuma, dan kreatif menciptakan produk-produk inovatif sebagai tanggungjawab moral karena peserta didiknya berhasil dan memerlukan saluran penjualan produk mereka.



Semangat belajarnya juga sangat besar. Untuk bisa berbagi ilmu kepada orang lain, beliau dengan semangat mencari sumber referensi dan belajar hingga ke IPB ikut pelatihan bersama rekan sekelas yang terbilang "cucu" nya.

Memang benar-benar Tua-Tua Keladi, makin tua makin berinovasi dan berbagi!